Hari ini, di 4 Juli 2016, ramadhan ke 29 aku kembali diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu keluarga lama yang sudah lama tak bersua, hampir setahun lamanya.
Keluarga seperjuangan masa SMK. Keluarga yang menamakan dirinya KOMDAN TEJAB akronim Komputer dan teknik jaringan B. Nama keren dari kelas kami kala STM.
Hari ini kami berencana mengadakan buka bersama di rumah salah satu keluarga kami, Indri. Keramahan tuan rumah, adalah sebuah kebahagiaan bagi kami. Senang bisa bertemu keluarga lama, di rumah yang penuh canda tawa.
Teman lama rasa baru. Seperti sebuah kutipan dalam sebuah buku yang sempat saya baca mengatakan bahwa kita menemui orang yang berbeda setiap bertemu. Orang selalu berubah setiap detik waktu berlalu, entah keriput yang mulai nampak pada raut wajah, berat badan yang naik satu ons, rambut kepala yang rontok satu helai dan sebagainya. Intinya setiap waktu, orang berubah. Sama seperti keluarga kami.
Setiap orang berubah, setiap bertemu ada saja cerita baru dari tiap individu. Ada yang baru saja lulus D3, ada yang datang digandeng suaminya, ada yang masih berjuang di perkuliahannya, ada yang masih berjibaku di pekerjaannya, dan ada yang mau menghalalkan kisah cintanya. Mereka terlihat semakin berbeda. Bukan lagi anak SMK yang polos dan buta akan dunia, mereka sudah dewasa. Gadis-gadis SMK, kini belajar menjadi wanita. Lelaki SMK, kini belajar menjadi seorang Pria.
Buka puasa kali ini kami disuguhi berbagai macam menu, buat anak kos hitung-hitung perbaikan gizi. Buka dengan korma dan sop buah lalu makan dengan lauk berbagai macam. Aku memang tidak ikut makan, cukup bersama mereka sudah senang.
Banyak yang bilang ajang buka bersama itu ajang membuat dosa bersama. Karna kerap kali kebanyakan melewatkan waktu sholat maghrib dan isya. Tapi tenang.. Keluarga kami tak seperti dulu. Senang memiliki keluarga yang saling mengingatkan menuju jalan kebaikan. Ketika adzan berkumandang, tak ada kata lain selain mengambil air suci, menunaikan kewajiban.

Makan-makan belum usai kawan. Masih ada part 2. Kami memutuskan untuk pergi ke sebuah kedai es krim. Ya, es krim! My favorite! Dan ada fakta lain dari keluarga kami, ketika ada acara makan-makan, tak dari semua ikut membayar. Anggota keluarga yang sudah bekerja menjadi sponsor utama. Kami yang masih mahasiswa, menikmati dengan bahagia. Terimakasih keluargaku, yang sudah merelakan harta hasil peluh kalian untuk kami. Semoga kalian senantiasa diberikan kesehatan, kemurahan rejeki, dan keselamatan dalam bekerja.
Sayangnya, tak semua keluarga kami bisa datang berkumpul. Ada yang berkeperluan di keluarganya, ada yang masih terjebak di kemacetan mudik lebaran, ada yang lupa kalau hari ini jadwal berkumpul, ada juga yang entah dimana. Tapi itu tak mengurangi kebersamaan kami. Walaupun tak datang, mereka tetap keluarga kami.
Teman-teman, terimakasih telah menjadi keluarga. Terimakasih untuk semua kenangan, terimakasih untuk tetap bersama, terimakasih untuk segalanya.
Watch the video at https://www.youtube.com/watch?v=AFgX7o66biY
Woww.. It's good. I like it
ReplyDeleteLanjutkan Chaero. .